Sabtu, 17 Oktober 2020

Berbagi Ceria dengan Kalimat Bahagia Ala Mr. Bams



“Banyaklah membaca, menulis, maka kemudian belajar untuk bicara di depan umum dan rasakan manfaatnya.” 


(Kalimat Bahagia dari Mr. Bams)

Pernah dengar istilah kalimat bahagia? Terus terang, yang biasa saya dengar adalah hidup bahagia, rumah tangga bahagia, pasangan bahagia, dan semacamnya. Sedangkan istilah ini baru pertama saya dengar. Lalu apa itu kalimat bahagia? Mari kita diskusikan.

Grup whatsapp Belajar Menulis Gelombang 16 malam ini, Jumat tanggal 16 Oktober 2020 mendatangkan seorang narasumber yang memperkenalkan istilah kalimat bahagia ini. Nama lengkapnya adalah Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. Namun, ia memiliki dua nama panggilan. Di sekolahnya, ia biasa dipanggil Mr. Bams. Sedangkan sebagai pendongeng, ia lebih senang dipanggil Ayah Salwa. 


Selain berprofesi sebagai guru tetap di SMP Taruna Bakti Bandung, ia juga seorang pendongeng, pegiat literasi, blogger, dan aktivis masyarakat. Sebagai seorang aktivis, ia sudah banyak memiliki pengalaman dalam berorganisasi. Adapun prestasinya, bisa dilihat pada link berikut: https://penamrbams.id/profil-mr-bams/



Seperti biasa, pertemuan keenam ini dibuka pada jam 19.00 oleh seorang moderator yang pada malam hari ini adalah Bu Aam Nurhasanah. Bu Aam mengingatkan peserta tentang tata tertib forum yang dibagi dalam dua sesi. Pertama adalah penyajian materi. Sedangkan yang kedua adalah dialog untuk menjembatani diskusi peserta dengan narasumber.


Mengawali perkenalan dirinya, Mr. Bams mengakui bahwa sebelumnya ia juga pernah menjadi peserta Belajar Menulis Gelombang 8. Hanya saja, Mr. Bams lebih memfokuskan diri pada sisi blognya. Menurutnya, awal tertarik menulis di blog karena keinginan berbagi dan seringnya membuat blog. 



Setiap mendapat amanah posisi tertentu, misalnya menjadi wali kelas atau ketua RW, ia buat blog. Blog bikinan Mr. Bams bisa dilihat di: https://penamrbams.id/contoh-blog-yang-dikelola-mr-bams/. Dari blog tersebut kita bisa mengetahui sepak terjang dan kiprah seorang Mr. Bams di dunia para blogger. Di dalam blognya, terdapat banyak menu yang menarik.


Salah satunya adalah Kalimat Bahagia Mr. Bams. Ternyata, postingan di dalam menu ini sudah mencapai edisi ke #170. Artinya, Mr. Bams sudah sejak lama melakukan hal ini secara konsisten. Penyampaiannya juga variatif, baik melalui meme atau video. Penjelasan seputar kalimat bahagia bisa diakses melalui link: https://youtu.be/PkLTICHi-sc


Nah, sampai di sini mari kita kembali pada pertanyaan di atas. Apa sih yang dimaksud dengan kalimat bahagia? Ternyata ini adalah istilah khusus yang dibuat Mr. Bams untuk menyebut kalimat penyemangat. Bahasa populer saat ini orang menyebutnya dengan istilah quote. 


Kalimat bahagia ini ditulis, selain untuk menyemangati juga ditujukan untuk latihan menulis. Menurutnya, menulis dengan kalimat panjang itu cukup mudah. Menulis paragaraf itu sangat enteng. Namun, menulis satu kalimat yang penuh dengan makna itu adalah sebuah tantangan. 


Apalagi filosofi dari kalimat bahagia ini adalah untuk menebarkan kalimat-kalimat bahagia sehingga bisa benar-benar membuat orang bahagia pada saat membaca kalimat itu. 


Selain itu, apa yang dilakukan Mr. Bams bertujuan untuk mengembangkan gerakan literasi yang sudah ada. Meskipun sudah ada gerakan literasi dengan berbagai macam cakupannya, tetapi Mr. Bams terus mencoba menyibukkan dan melibatkan diri dalam gerakan itu mulai dari level keluarga hingga masyarakat. 

Yang menarik adalah strategi Mr. Bams dalam menstimulus agar bisa membuat kalimat bahagia atau untuk menulis. Di rumahnya, ia membuat program berbagi kalimat setiap harinya. Misalnya, setiap Sabtu ada program bertukar kata semangat. Masing-masing anggota keluarga saling memberikan satu kata semangat pada anggota keluarga yang lainnya. 

Setiap hari Minggu ada program berbagi kalimat bahagia. Contoh kalimat bahagia untuk istri, “Masakan ibu minggu ini enak-enak.” Kepada anak contohnya, “Salwa, kamu pasti bisa diterima di UPI Jurusan Bahasa Indonesia.” 

Setiap hari Jumat Mr. Bams mengecek bacaan Al Qur’an masing-masing anggota keluarga. Sebagai seorang muslim dan kepala keluarga, Mr. Bams ingin memastikan dan tahu sudah sampai sejauh mana bacaan Al Qur’an anggota keluarganya. 

Terkait dengan blog, pemateri menyatakan blog memiliki fungsi yang bermacam-macam. Selain itu, blog juga sangat besar manfaatnya bagi guru. Blog bisa menjadi media dokumentasi untuk menyimpan tulisan kita. 

Isinya bisa tentang pengalaman, hobby, pekerjaan, atau latar belakang kehidupan yang bisa diceritakan dan dibagi kepada orang lain. Konsistensi menulis di blog akan sangat membantu untuk membuat buku dan menunjang aktivitas mengajar. Yang terpenting adalah jangan cepat merasa puas dan terus belajar. 


Di dalam grup whatsapp ini, para peserta diajak untuk menulis di blog. Sebagai seorang blogger, Mr Bams ingin berbagi tentang bagaimana mengelola blog yang bisa dilakukan secara konsisten. 


Karena itu, untuk membantu para guru, Mr. Bams telah membuka kelas untuk belajar membuat blog. Awalnya memang berbayar. Namun, saat ini Mr. Bams telah membuka grup whatsapp untuk belajar blog secara gratis. Belajarnya melalui tutorial youtube yang sudah dibuatkan sebelumnya. Plus, ada forum tanya jawab setiap malam Selasa. 

Terkait aktivitas ngeblog, ada yang mengatakan wordpress lebih sulit daripada blogspot. Padahal, semua tergantung pada kemauan. Kenyataannya, ada beberapa blogger yang sudah memiliki blog di blogspot tetapi masih tetap ingin belajar ngeblog dengan wordpress pada Mr. Bams. 

Pesan terakhir Mr. Bams melalui tokoh imajiner yang dipanggil Mario Teduh, “Jadi dalam urusan menulis, lakukan dengan riang gembira. Suka cita. Apa pun yang bisa ditulis, ditulis saja. Apalagi sudah punya blog. Kita bisa posting apa saja di blog kita. Sehingga bisa dinikmati oleh seluruh pengunjung yang ada di dunia ini. Rajin terus menulis. Rajin juga posting.” 

Mario Teduh adalah salah satu menu yang ada di blog Mr. Bams. Itu merupakan akronim dari Mari, Ayo, Tenang Dalam Urusan Hidup. Isinya adalah kalimat motivasi yang disampaikan secara jenaka oleh seorang tokoh yang suaranya mirip motivator Mario Teguh. 

Setelah menyimak paparan pemateri malam ini, para peserta semakin termotivasi untuk terus menulis dan ngeblog. Terbukti dengan pertanyaan-pertanyaan peserta yang bertanya seputar dunia menulis dan blog. 

Menutup pertemuan malam ini, Mr. Bams menyampaikan tiga hal penting. Pertama, menulislah dengan ketulusan. Jangan hanya sekadar untuk memperoleh pengakuan dari pembaca atau siapa pun. Menulis bukan untuk sekadar mendapat lembaran kertas. Jadikan menulis sebagai cara memanjangkan umur kita. Pada saat kita sudah terkubur, tulisan kita akan tetap terjaga. 

Yang kedua, jadikanlah blog sebagai media penyimpanan tulisan. Teruslah menulis dan kelola blog dengan baik. Tak perlu membandingkan blog. Namun, kembangkan saja blog yang sudah digunakan saat ini. 

Yang ketiga, Teruslah menulis dan simpan di blog. 




Terima kasih telah membaca. Masukan yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan di postingan selanjutnya. Salam. Badrul Munir














9 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Pak. Meskipun sudah dihapus tapi tetap terbaca. haha.

      Hapus
  2. Wow resume yg baik, bisa menuliskan semua yg disampaikan, ga mudah lho, krn lewan voice note butuh kesabaran untuk menuangkannya ke dlm tulisan. Sukses pak munir..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belajar menyikapi sebuah tantangan. Terima kasih, Bu.

      Hapus
  3. Balasan
    1. Terima kasih, Bunda. Semoga selalu sehat dan semakin produktif.

      Hapus